Di Lembah Tetapi Kok Pantai Cermin?

Saatnya mengunggah tentang kampung halaman kembali. Pantai Cermin, salah satu kecamatan di Kabupaten Solok. Terletak di ujung jalan menuju Kabupaten Solok Selatan. Tempat bercampur baurnya masyarakat darek dan rantau, alias perbatasan. 

Orang Pantai Cermin, baik Surian ataupun Lolo, pasti sering ditanya begini: "itu kan berada di antara pegunungan, kenapa namanya Pantai Cermin?"

Apa yang selama ini menjadi jawaban kalian kalau ditanyai seperti itu? Sebagian besar pasti bingung untuk menjawab. Coba tuliskan jawaban bingung itu di komentar. 

Kali ini aku akan menyampaikan dua alasan kenapa kecamatan kita bernama Pantai Cermin. Cerita ini kudapatkan dari dua orang yang berbeda pula tentunya. Satu kudapatkan ketika di awal-awal merantau di masa SMA, satu lagi kudapatkan ketika mencari-cari objek untuk bahan kajian kelas Sastra Lisan. 

Danau yang Memiliki Pinggiran seperti Pantai

Cerita ini dulu muncul ketika aku sudah bersekolah di SMAN 1 Gunung Talang. Setiap naik angkutan umum Muara Labuh-Solok, selalu saja ada yang menanyakan seperti halnya yang aku sebutkan di awal tulisan ini. Akhirnya aku bertanya kepada Amak tentang hal itu. 

Berceritalah Amak, kata beliau di atas salah satu bukit dekat Ladang Padi itu ada cekungan tanah yang terisi air. Entah itu air hujan, entah itu memang ada mata air. Di air itu kita bisa bercermin. Pinggiran air itu berpasir seolah-olah di pantai. Makanya bernamalah Pantai Cermin. 

Namun menurutku, cerita versi Amak ini adalah pelepas jawab bagiku kalau nanti ada yang bertanya lagi. Dan mungkin ada ceritanya yang sedikit bergeser di tulisan ini karena dulu aku diceritakan tanpa ada rekaman suara, hanya mengandalkan rekaman ingatan saja. 

Pantulan Area dari Balik Perbukitan

Versi kedua yang aku dapat tentang cerita dibalik nama Pantai Cermin ini kudapatkan dari Ayah Rajo Alam, suami Umik di Ladang Padi. Sumando kalau dalam persukuanku, tetapi aku secara pribadi menghormati beliau lebih dari itu. Sudah tua tetapi masih tampan dan tajam pemikiran beliau. Hampir semua orang penting di nagariku akan meminta wejangan beliau sebelum mencalon, entah mencalon apapun itu. Bahkan mencalonkan diri menjadi menantu idaman juga akan minta wejangan kepada beliau. 

Beliau mengisahkan nama Pantai Cermin itu memang karena perkampungan kita bersisian dengan kawasan rantau pasisia, tepatnya dengan Kabupaten Pesisir Selatan. Di salah satu bukit ke arah utara, beliau menyebutkan memang ada sebuat bukit yang dinamai dengan Pantai Cermin. Di puncak bukit itulah kita dapat melihat hamparan rantau pasisia dan Kecamatan Pantai Cermin secara bersisian. Di puncak bukit itulah kalau kata Ayah Rajo Alam "mancamin ka pantai awak" (bercermin ke Pantai kita). 

Nah, kira-kira bagi warga Pantai Cermin punya versi yang lain dari cerita nama kecamatan kita tidak? Kalau ada bolehlah berbagi untuk memperkaya cerita dari kampung kita sendiri. 

Terima kasih dan tunggu tulisan tentang Pantai Cermin yang lainnya juga.